PENDAHULUAN
A. Uraian Tentang Judul Laporan
Di era modern ini komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern. Perusahaan – perusahaan, instansi – instansi, lembaga pendidikan, maupun tumah tangga sudah mulai memanfaatkan komputer untuk mempermudah pekerjaan atau sekedar mencari hiburan semata.
Seiring dengan pemanfaatan komputer yang semakin pesat tak jarang pengguna komputer merasa jengkel, kesal atau malah hampir membantingnya karena komputernya bermasalah.
Untuk itulah, dalam laporan ini kami penyusun akan menyajikan bagaimana cara mengatasi masalah yang biasanya terjadi pada komputer
B. Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri, para siswa diwajibkan untuk menyusun laporan setelah melaksanakan prakerin. Adapun isi laporan merupakan hasil kegiatan dari siswa selama Praktek Kerja Industri. Tujuan laporan adalah :
1. Pertanggung jawaban atas segala kegitan dalam pelaksanaan PRAKERIN
2. Merupakan syarat bagi siswa agar dapat menempuh Ujian Kompetensi Keahlian ( UKK )
3. Pengembangan ilmu yang didapatkan dari dunia industri mampu diterapkan di sekolah.
4. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah.
5. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat laporan
C. Tujuan Dari Kegiatan Prakerin
1. Dengan adanya prakerin siswa dapat mengetahui dan memahami apa itu dunia kerja, sehingga dapat menjadi bekal dalam mengarungi dunia kerja nantinya.
2. Mencetak mental – mental siswa yang siap kerja.
3. Dengan adanya PRAKERIN siswa dapat mengetahui perkembangan teknologi khususnya yang berhubungan dengan komputer.
4. Menjadi Barometer dalam pengajaran dan pembelajaran antara guru dan siswa.
5. Meningkatkan kualitas siswa dan sekolah dalam dunia pendidikan.
6. Partisipasi antara dunia industri dengan dunia pendidikan.
D. Sistematika Laporan
Sistematika laporan ini meliputi pendahuluan, gambaran umum dunia industri, hasil analisis kerja, penutup.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan tentang latar belakang prakerin, tujuan, manfaat prakerin, dan sistematika laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM DUNIA INDUSTRI
Bab ini berisikan sejarah berdirinya BIMBEL COMPUTER dan pengendalian mutu dari instansi tersebut.
BAB III HASIL ANALISIS KERJA
Bab ini menerangkan tentang sistem kerja industri
BAB IV PENUTUP
Bab penutup ini berisikan kesimpulan hasil dari analisi kerja yang di perlukan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah berdirinya BIMBEL COMPUTER MANDIRI
BIMBEL COMP MANDIRI didirikan tahun 2004, dengan kronologis sejarah berdirinya, pada saat itu di kecamatan tonjong belum ada kursus komputer yang mengutamakan kualitas SDM. Lalu berdirilah LPK BIMBEL COMP MANDIRI Pada tahun 2005, pada awalnya berdiri di Linggapura Porsub namun karena respon masyarakat yang luar biasa akhirnya di pindahkan dekat dengan SD N LINGGAPURA 01. Yang diketuai oleh Pak Syaefudin, bendahara Bu Khuswatun Hasanah selaku istri dari Pak Syaefudin dan di ketuai oleh Ustd. Mughdofar yang tak lain adalah kakak ipar dari pak Syaefudin. Pimpinan dulunya bekerja sebagai kontraktor, dan ingin memberikan terobosan baru dengan harapan menginginkan masyarakat kecamatan Tonjong mengetahui dan dapat mengoperasikan komputer karena dizaman sekarang ini komputer sudah menjadi bagian hidup masyarakat modern. Sampai saat ini LPK BIMBEL COMP MANDIRI semakin berkibar, dengan kualitas 10 jari tanpa melihat, Dan telah meluluskan 900 warga belajar yang berkualitas. Sedangkan LPK BIMBEL COMP MANDIRI tahun 2004 – 2006 masih berbadan hukum pada Annisa comp, dapat meluluskan warga belajar tapi dengan sertifikat atas nama Annisa Comp. Namun pada tahun 2007 sudah bisa mengeluarkan sertifikasi sampai tahun 2012, jika seusai tahun 2012 maka diharuskan untuk mengurus sertifikasi lagi. Pada tahun 2008 LPK BEIMBEL COMP MANDIRI mendapatkan kepercayaan dari Kabupaten Brebes, disamping mendapatkan bantuan 10 warga belajar secara gratis, LPK BIMBEL COMP MANDIRI mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan diklat selama 1 minggu di Semarang. Selama diklat dilakukan survey dengan kualitaas 10 jari dicantumkan dengan kualitas No. 1 di seluruh Kabupaten Brebes.
B. Pengendalian Mutu
Hasil kualitas produksi pada BIMBEL COMP MANDIRI sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, sudah banyak konsumen yang merasa puas baik dalam jasa service komputer, kursus komputer, rentalan dan juga video shooting maupun cara pelayanannya yang ramah. Maka dari itu untuk mempertahankan kualitas tersebut dan menjaga kepercayaan konsumen dengan cara :
1. Pelayannya yang ramah
2. Service komputer di lakukan oleh pimpinan yang ramah, baik dan sopan kepada konsumen.
3. Tidak mengecewakan pelanggan.
4. Memberikan pengetahuan pada siswa kursus dengan ramah tamah.
5. Pelanggan bisa melihat sendiri hasil service komputer, dengan menyalakan CPU dan mengecek sendiri hasil kualitasnya.
6. Dapat memuaskan pelanggan
7. Menyediakan kursus dengan kualitas 10 jari, fasilitas yang nyaman, komputer keluaran terbaru, dan tenaga pengajar yang handal dan juga ramah. Dan dapat memperoleh sertifikat yang nantinya akan berguna pada dunia kerja.
BAB III
HASIL ANALISIS KERJA
A. PENGERTIAN MOTHERBOARD
Komputer yang terdiri dari beberapa hardware yang saling terhubung untuk menghasilkan sebuah sistem kerja yang baik dan teratur. Namun bagian yang terpenting adalah yaitu bagian yang terdapat di dalam CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT ) yaitu yang berfungsi untuk memproses data yang masuk. Di dalam cpu terdiri atas beberapa perangkat dan perangkat tersebut di butuhkan sebuah papan sirkuit yang berfungsi untuk menyatukan kesemuanya. Papan sirkuit yang dimaksud adalah MOTHERBOARD atau MAINBOARD. MOTHERBOARD merupakan komponen yang terpenting yang dimiliki oleh sebuah oleh sebuah PC. Kalau prosesor dianggap sebagai “otak” komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan “jantung” kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang “beban berat” kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersendat – sendat kinerjanya maka secara langsung akan menggangu kinerja peripheral yang terhubung kedalam motherboard tersebut.. Mainboard merupakan komponen terbesar dalam sistem kerja komputer.
B. SEJARAH MOTHERBOARD
Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel.
Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard.
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan .
Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalam moterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.
Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX.
Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 200-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.
C. JENIS-JENISMOTHERBOARD
1. Motherboard Processor Pentium I
- CPU Intel Pentium MMX, 166 MHz
- Motherboard QDI VX III (3 ISA, 4 PCI, 4 SIMM, 1 DIMM)
- Chipset Intel Triton 82430VX
- BIOS Award Modular (07/07/97)
- Motherboard id 07/07/97-i430VX-NS306-2A59GQ1EC-00
- Chipset Intel Triton 82430VX
- BIOS Award Modular BIOS v4.51PG
- BIOS message P5I430VX/250DM Explorer II BIOS V3.5S 07/09/97
- Chipset North Bridge Intel 82437VX
2. Motherboard Processor Pentium II
- CPU Intel Pentium MMX, 166 MHz
- Motherboard QDI VX III (3 ISA, 4 PCI, 4 SIMM, 1 DIMM)
- Chipset Intel Triton 82430VX
- BIOS Award Modular (07/07/97)
- Motherboard id 07/07/97-i430VX-NS306-2A59GQ1EC-00
- Chipset Intel Triton 82430VX
- BIOS Award Modular BIOS v4.51PG
- BIOS message P5I430VX/250DM Explorer II BIOS V3.5S 07/09/97
- Chipset North Bridge Intel 82437VX
2. Motherboard Processor Pentium II
- Chip Set Intel
- Video Chip Set None
- Maximum Onboard Memory 384MB (EDO & SDRAM supported)
- Maximum Video Memory None
- Cache 256/512KB (located on Pentium II CPU)
- BIOS AMI Dimensions 305mm x 244mm
- Video Chip Set None
- Maximum Onboard Memory 384MB (EDO & SDRAM supported)
- Maximum Video Memory None
- Cache 256/512KB (located on Pentium II CPU)
- BIOS AMI Dimensions 305mm x 244mm
- I/O Options 32-bit PCI slots (5), floppy drive interface, green PC connector, IDE interfaces (2), parallel port, PS/2 mouse port, serial ports (2), IR connector, USB connectors (2), ATX power connector, AGP slot
- NPU Options None
3. Motherboard Processor Pentium III
- Chipset Intel 82443BX PAC
- Memory Capacity Two DIMM sockets for up to 512 MB SDRAM (16 MB minimum)
- Memory Type/Size Supports Intel
4-clock, 72-bit ECC or 64-bit
non-ECC, unbuffered 66-MHz or 100-MHz DIMMs
- DIMM Sizes 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB
- Memory Voltage 3.3V only
- USB Two stacked USB connectors
- BIOS Type 4 Mb bootblock Flash,AMI BIOS 4Mb Flash
non-ECC, unbuffered 66-MHz or 100-MHz DIMMs
- DIMM Sizes 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB
- Memory Voltage 3.3V only
- USB Two stacked USB connectors
- BIOS Type 4 Mb bootblock Flash,AMI BIOS 4Mb Flash
- Special Features Plug and Play, IDE drive auto-configure,
Advanced Power Management (APM) 1.2,
ACPI 1.0, DMI 2.0 ECC/Parity support,
LS120 support, Multilingual support
ACPI 1.0, DMI 2.0 ECC/Parity support,
LS120 support, Multilingual support
4. Motherboard Processor Pentium IV
- RAM Dual Channel atau Quad Channel ECC Registered & FBDIMM
- Chassis Model tower,rackmount dan blade
- Graphics Controller On-board
- Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary 500 watt - 750 watt
- Socket Processor Dual Socket atau Lebih Processor Intel Xeon atau Itanium
- Slot PCI Tersedia PCI-X dan 64-bit
- RAM Dual Channel atau Quad Channel ECC Registered & FBDIMM
- Chassis Model tower,rackmount dan blade
- Graphics Controller On-board
- Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary 500 watt - 750 watt
- Socket Processor Dual Socket atau Lebih Processor Intel Xeon atau Itanium
- Slot PCI Tersedia PCI-X dan 64-bit
5.Motherboard Dual Core
- Max CPU Configuration 1
- TCASE 74.1°C
- Package Size 37.5mm x 37.5mm
- Processing Die Size 82 mm2
- Processing Die Transistors 228 million
- Sockets Supported LGA775
- Halogen Free Options Available Yes
- Clock Speed 2.7 GHz
- L2 Cache 2 MB
- Bus/Core Ratio 13.5
- FSB Speed 800 MHz
- Instruction Set 64-bit
- Embedded Options Available No
- Supplemental SKU No
- Lithography 45 nm
- Max TDP 65 W
- VID Voltage Range 0.8500V–1.3625V
6. Motherboaard Core 2 Duo
- LGA775 Core 2 Duo
- Chipset Intel G31, ICH7
- Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz
- Dual 2 DDR2 1600(O.C)/1333/1066/800
- 1x PCIe x16, 1x PCIex1,2 x PCI;Support Intel next generation 45nm
- Max CPU Configuration 1
- TCASE 74.1°C
- Package Size 37.5mm x 37.5mm
- Processing Die Size 82 mm2
- Processing Die Transistors 228 million
- Sockets Supported LGA775
- Halogen Free Options Available Yes
- Clock Speed 2.7 GHz
- L2 Cache 2 MB
- Bus/Core Ratio 13.5
- FSB Speed 800 MHz
- Instruction Set 64-bit
- Embedded Options Available No
- Supplemental SKU No
- Lithography 45 nm
- Max TDP 65 W
- VID Voltage Range 0.8500V–1.3625V
6. Motherboaard Core 2 Duo
- LGA775 Core 2 Duo
- Chipset Intel G31, ICH7
- Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz
- Dual 2 DDR2 1600(O.C)/1333/1066/800
- 1x PCIe x16, 1x PCIex1,2 x PCI;Support Intel next generation 45nm
CPU; Support Enhanced Intel Speed Step Technology (EIST)
- VGA, Audio, PCIe LAN
7. Motherboard Intel Core 2 Quad
- CPU Socket LGA 775
- Multi-Core Quad-Core
- Operating Frequency 2.66GHz
- Cache 6MB L2
- 64 bit Support Yes
- Cooling Device Heatsink and Fan
- CPU Socket LGA 775
- Multi-Core Quad-Core
- Operating Frequency 2.66GHz
- Cache 6MB L2
- 64 bit Support Yes
- Cooling Device Heatsink and Fan
D. MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA MOTHERBOARD
Dalam prinsip kerjanya komputer menerima input data dan mengeluarkan output berupa tampilan dari monitor dan suara dari speaker. Apabila terjadi kerusakan pada system mainboard perlu diadakan diagnosa awal penyebab masalah sehingga dapat diketahui masalah yang terjadi. Namun harus diperhatikan pula jika kita ingin mengindikaasikan kerusakan pada sebuah perangkat peripheral pada sebuah pc kita harus mempunyai suku cadang yang lainnya. Biasanya jika motherboard bermasalah terdapat beberapa cirinya. Sekarang kita akan jelaskan ciri yang terjadi jika motherboard bermasalah/mati/rusak. Sebelum kita memastikan kerusakan, alangkah lebih baiknya lakukan dulu diagnosa.
Untuk melakukan diagnosa kita dapat melakukan hal sebagai berikut :
- Mengecek power suply
- Mengecek kabel sambungan keyboard dan mouse serta monitor
- Mengecek konfigurasi system CMOS, cek juga pada battery cmos
- Mengecek semua card yang terpasang pada slot I/O
- Mengecek sambungan saklar reset
- Mengecek posisi kunci keyboard
- Cek disket boot di drive A
- Cek harddisk, RAM, CD – ROM.
E. GEJALA KERUSAKAN PADA MOTHERBOARD
Berikut adalah beberapa gejala yang terjadi ketika motherboard trouble :
Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang
Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab.
Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab.
1. Periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
2. Kemungkinan power suply yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah mengganti power supply yang Anda punya dengan yang lebih bagus.
3. Yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard.
4. Penyebab yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.
5. Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi.Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk harddisk sementara secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain.
Ketika booting sistem nyatakan disk failure. Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini. Atau terdapat floppy disk namun tidak terdeteksi, maka cobalah cek kembali apakah ada kabel yang belum terpasang.
F. CIRI – CIRI MOTHERBOARD BERMASALAH DAN SOLUSI PEMECAHANNYA
Ciri-ciri motherboard yang bermasalah dan cara mengatasinya:
1. Sering terjadi hang
Penyebab :
Penyebab :
- Memory tidak cocok
- Ada virus di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
- Ada virus di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
2. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti dengan harddisk yang
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau ganti dengan harddisk yang
kapasitasnya besar
3. CMOS failure
Penyebab :
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS
4. Suara beep panjang berkali-kali
Penyebab :
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori
5. Suara beep bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali
Penyebab :
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA
6. I / O disk error
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk
7. Floppy disk failure
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy
8. Motherboard mereset sendiri atau tidak bisa booting
Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan
Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan
9. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk
10. On board tidak jalan
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board
11. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card
Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card
12. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board
13. Motherboard blank
(tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
- Prosesor terbakar
- Memori rusak
(tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
- Prosesor terbakar
- Memori rusak
- Power Supply mati
- Soket PC longgar
Solusi :
- Ganti prosesor
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC
- Soket PC longgar
Solusi :
- Ganti prosesor
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC
G. KERUSAKAN PADA MOTHERBOARD
1. Kerusakan Pada Motherboard
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (LED) di panel depan menyala, lampu indikator (LED) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboard/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Motherboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Motherboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continoue” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”
Itu berarti sistem operasi belum terinstal, maka installah sistem operasi agar kita bisa masuk ke windows.
2. Tips Sebelum Meperbaiki Motherboard
Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perbaikan sebuah komputer adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam perbaikan komputer tersebut baik itu hardware maupun software.
Untuk hardware yang perlu disediakan seperti obeng (plus dan min), avo meter dan tang. Ketiga alat ini adalah kebutuhan yang sangat mendasar apabila ketiga alat seperti obeng, avo meter dan tang tersebut tidak ada sebaiknya jangan coba-coba untuk melakukan perbaikan komputer karena sudah pasti akan mengalami kendala. Sedangkan untuk software, yang harus disediakan adalah sistem operasi, aplikasi standard seperti
Microsoft office serta anti virus. Selain itu driver-driver yang dibutuhkan untuk hardware komputer tersebut. Setelah peralatan sudah tersedia barulah memulai melakukan pengecekan terhadap komputer yang rusak. Sebelum mengambil tindakan terhadap komputer yang rusak perhatikan kabel power listrik yang terhubung antara central processing unit (cpu) dengan stop kontak. Putuskan hubungan listrik antara cpu dengan stop kontak terlebih dahulu.
Kerusakan motherboard juga dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya :
Biasanya terjadi konsleting pada motherboard. Jika terdapat scerup yang menempel pada dinding motherboar tersebut, maka dari itu akan terjadi konsleting dan akan menyebabkan MB menjadi error.
Karena terlalu panas atau ruang yang sempit dan FAN yang tidak maksimal kerjanya, dan juga tata letak kabel yang berantakan yang akan mengakibatkan kurangnya ruan untuk ventilasi
Komponen yang rusak atau erorr juga dapat mempengaruhi perangkat lainnya yang tertancap pada motherboard.
Bahan-bahan
1. Obeng
2. Kuas halus
3. Thermal paste
4. Hapusan pensil
5. Larutan IPA (Beli di toko bahan kimia)
Langkah-langkah
1. Lepaskan socket Power pada motherboard
2. Lepaskan RAM pada motherboard
3. Lepaskan semua card yang ada pada slot.
4. Lepaskan socket panel pada motherboard (Jangan lupa di catat posisi socket biar tidak lupa atau lihat manual book motherboard).
5. Lepaskan Kebel IDE (kabel yang terhubung dengan harddisk, cd-rom)
6. Lepaskan Pendingin processor. “putar semua pengunci pendingin hingga mentok lalu tarik, lihat panah”
7. Kalau sudah lagi yang menempel pada motherboard. Lepaskan baut yang menempel pada motherboard dengan menggunakan Obeng.
8. Bersihkhan debu yang menempel pada seluruh permukaan motherboard. Komponen yang kecil seperti kapasitor, transistor, regulator, dll.
- Yang bertanda Hijau Dibersihkan dengan menggunakan Cairan IPA dengan kuas halus
- Yang bertanda Kuning dibersihkan dengan kuas halus, setelah debunya hilang, lalu di lap dengan menggunakan tissu atau kain halus.
- Yang bertanda Merah Dibersihkan dengan menggunakan kuas halus.
- Selebihnya menggunakan Kuas halus saja
9. Bersihkan pendingin processor dengan menggunakan kuas halus.
10. Setelah semuanya sudah bersih dari debu. Pasang kembali motherboard ke dalam casing. Pasang kembali kabel-kabel yang tadi di lepas. pasang kembali Card PCI, VGA, RAM.
Cara Pemasangan Pendingin Processor
1. Beri Thermal paste sedikit saja di tengah-tengah processor (lihat gambar)
2. Putar kembali semua pengunci pendingin processor hingga mentok.
3. Pasang pendingin. Letakkan pengunci pendingin tepat pada lubang. Lalu tekan. Penekanannya secara menyilang.
H. Memperbaiki Motherboard yang Rusak
Papan utama (motherboard) adalah papan sirkuit yang terhubung komponen elektronik seperti mikroprosesor dan memori (RAM, ROM, BIOS) dan chip kontroler lainnya.
Masalah umum dari sebuah motherboard yang rusak:
1. Mati Total
- Periksa power supply: Matikan listrik dengan mencabut kabel listrik dari power Supply, lepaskan soket kabel terpasang pada Mainboard Atx1. Setelah dilepaskan, pasang kabel listrik kembali, hubungkan kabel hijau dengan kabel hitam, periksa apakah kipas power supply berputar? Jika berputar berarti power supply yang baik.
- Lepaskan koneksi kabel dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS terletak pada posisi Clear.
- Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah terasa panas atau tidak dan apakah panasnya berlebihan, bila panas berlebihan terjadi over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk bagian IC CMOS sejauh ini belum dijual bebas bila tidak terasa hangat, maka daya tidak nyampai ke chipset, artinya sistem distribusi daya pada motherboard tidak bekerja (rusak).
- Periksa juga apakah switch power berfungsi dengan baik.
- Bongkar Motherboard dengan hati-hati, coba Anda lakukan pembersihan dengan memakai tinner pembersih, dituangkan pada motherboard di dalam bak. Setelah itu Anda keringkan.
- Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket power pada motherboard ATX.
- Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf/10 Volt,terletak dekat power ATX konektor pada motherboard (Lihat gambar diatas yang dilingkari). Hati-hati melakukan penyolderan jangan sampai penyolderan menghubungkan sircuit yang satu dengan yang lain Pastikan kabel listrik tidak terhubung ke listrik.
2. Turn On Tapi tidak ada tampilan
- Cobalah untuk mendengarkan jika ada terdengar suara bip. bila ada kedengaran, kerusakan biasanya pada prosesor, memori dan VGA.
- Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya bila terasa panas yang berlebihan mungkin kipas prosesor tidak berfungsi dengan benar, tetapi jika terasa dingin (tidak terasa hangat) berarti prosesor tidak bekerja atau processor rusak.
- Periksa memori, biasanya ketika memori rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. matikan komputer, lepaskan memori membersihkan pin menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Jika tidak bekerja juga berarti masih ada yang rusak salah satu IC-nya.
- Periksa kartu VGA Anda, cabut kartu VGA, dalam keadaan komputer mati/off, ada kemungkinan tidak terpasang dengan baik cabut dan bersihkan pin dari kartu memory lalu pasang kembali. Jika kartu VGA menggunakan kipas, bersihkan juga kipasnya.
- Jika masih tidak muncul gambar periksa monitor yang tidak menyala, untuk memastikan bahwa yang rusak monitor atau CPU, coba untuk menekan tombol Numlock pada keyboard, apakah lampu led Numlock menyala atau tidak.
3. Hang Dan Sering Mati
- Periksa Power Supply, coba gunakan power supply lain apakah masih hang me-restart sendiri. Jika setelah diganti power supply normal/baik, masalah terdapat pada power supply.
- Periksa apakah system anda terinfeksi virus, Install anti-virus dan aktifkan automatik perlindungan. Anda harus sering mengupdate anti virus Anda untuk menangani jika ada varian virus baru.
- Bila komputer anda hang dan ada pesan blue screen seperti “error at address …”, biasanya ada masalah dalam memori. Bersihkan memori seperti langkah diatas.
- Cobalah menginstal ulang Windows Anda. Jika masih hang, cobalah untuk me-restart, periksa motherboard Anda, apakah anda melihat perubahan fisik dalam komponen di motherboard?, terutama kapasitor, yang berbentuk bulat hitam dan ada tulisan kapasitas 10 volt Volt terletak diantara 1000 s/d 3300 /10volt, biasanya akan terlihat, bila terlihat komponen tersebut membengkak dan ada cairan atau karat, segera cabut dan ganti dengan capasitor baru
I. MENGINSTALL DIRVER MOTHERBARD
Setelah anda menginstall Sistem Operasi, pastinya anda harus menginstall yang namanya Driver Motherboard.
Mengapa Harus menginstall ini? Driver (device driver) merupakan program/software yang diperlukan agar hardware atau perangkat keras seperti : CPU, VGA, LAN, Sound card dan lainnya dapat berjalan (berinteraksi) dan berfungsi dengan baik dengan sistem operasi yang digunakan.
Ada dua cara, cara yang pertama melalui CD dari Motherboardnya, yang kedua, Melalui DEVICE MANAGER
Ada dua cara, cara yang pertama melalui CD dari Motherboardnya, yang kedua, Melalui DEVICE MANAGER
Melalui CD Motherboard
- Persiapkan terlebih dahulu CD nya, seandainya gak ada CD nya, bisa download .
- Install Driver Chipset nya dulu.
- Setelah Chipset selesai ter install, silahkan install driver – driver lain seperti Driver Sound, Driver Network Card, Driver VGA, dll pasti lancer (kalo tipe driver nya benar dan cocok)
- Coba cek di CONTROL PANEL – SYSTEM – HARDWARE – DEVICE MANAGER. apakah sudah terinstall semua atau belum?
Seandainya nih anda sudah menginstall pake CD nya dan masih ada yang tertinggal atau ada yang kurang maksimal, anda Harus menginstall lagi! TAPI anda juga bisa menggunakannya melalui DEVICE MANAGER.
Melalui Device Manager.
Untuk cara menginstall driver hardware melalui device manager cukup dengan cara:
- Klik Start pada taskbar windows,
- Klik kanan My Computer, dan pilih properties, dan akan muncul window System Properties,
- Pada window System Properties, pilih tab Hardware, lalu pilih lagi tombol yang bertuliskan Device Manager, dan akan muncul lagi jendela Device Manager
- Pada jendela Device Manager, cari hardware yang akan diinstall drivernya, biasanya driver yang belum terdeteksi oleh system operasi windows akan ada tanda Tanya (?) yang berwarna kuning,
- Nah ketika anda sudah menemukannya, tinggal di klik kanan saja tuh driver yang belum terdeteksi yang bertanda tanya (?) yang berwarna kuning, lalu klik Update Driver pada menu yang muncul dari hasil klik kanan yang anda lakukan tersebut dan akan muncul windows Hardware Update Wizard,
- Pada window Hardware Update Wizard, pilih option Install from a list or specific location (Advanced) lalu tekan tombol Next, dan pilih lagi option Include this locations in the search. Jangan lupa pada tombol Browse, tentukan dulu letak file folder driver yang akan di install.
- Setelah menentukan letak folder driver yang anda punya, lanjutkan dengan cara klik Next dan tunggu hingga proses selesai. Jika proses ini berjalan lancar, maka secara otomatis driver akan di dilakukan penginstalan.
Mencari Driver Motherboard dengan mudah
Mencari Driver Motherboard bisa sangat sulit.Pernahkan anda menemui kejadian seperti ini: anda barus saja mengisntall ulang komputer anda secara keseluruhan,namun ketika anda selesai menjalankan tiba-tiba komputer gagal berfungsi,ternyata karena belum terinstal driver motherboard, celakanya lagi CD driver anda hilang atau rusak.Hal ini bisa membuat pusing karena motherboard adalah komponen utama dalam komputer
Motherboard (mainboard) atau kadang disingkat MoBo, merupakan komponen induk dalam sebuah PC (karena disanalah dipasang CPU, RAM, hardisk, CD/DVD ROM dan sebagainya). Setelah menginstall Sistem Operasi (seperti Windows), yang pertama di install biasanya berbagai Driver motherboard-nya.
Tanpa driver motherboard, berbagai fitur/komponen yang ada tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan mungkin tidak akan berjalan.
Definisi Singkat Driver
Secara sederhana, driver (device driver) merupakan program/software yang diperlukan agar hardware atau perangkat keras seperti : CPU, VGA, LAN, Sound card dan lainnya dapat berjalan (berinteraksi) dan berfungsi dengan baik dengan sistem operasi yang digunakan. Sehingga selanjutnya aplikasi lainnya juga dapat memanfaatkan fitur dalam perangkat /hardware tersebut.
Ketika membeli sebuah PC / komputer baru, didalam box/kotak Motherboard biasanya disertakan CD/DVD yang berisi driver motherboard tersebut, seperti driver Chipset, Sound Card, Kartu Jaringan (LAN) dan VGA ( IGP = Integrated Graphics Processor) dan lainnya.
Terkadang Mencari Driver Motherboard menjadi permasalahan ketika kita menginstall ulang sistem operasi tetapi kita tidak mempunyai CD driver atau CD-nya hilang. Selain itu, ketika driver sudah lama, maka kita kadang perlu mengupdate dengan driver terbaru.
Mencari Driver motherboard di Internet
Untuk Mencari Driver Motherboard di Internet, kadang bisa membuat pusing. Karena tidak sedikit link yang kelihatannya menyediakan download driver, ternyata harus menjadi member, membayar, atau bahkan kita diminta menginstall program tertentu, yang kita tidak tahu mungkin merupakan program yang berbahaya.
Daftar link download berbagai driver Motherboard untuk Mencari Driver Motherboard
Berikut daftar link download driver berbagai vendor motherboard komputer. Saya berusaha menuliskan daftar download dari alamat (situs) resmi, sehingga lebih menjamin keamanan dan kinerjanya. Selain itu tidak diperlukan login, membership ataupun membayar, alias gratis.
ABIT : http://www.abit.com.tw/page/en/download/download_driver.php
ASRock : http://www.asrock.com/support/download.asp
ASUS : http://support.asus.com/download/download.aspx?SLanguage=en-us
BIOSTAR : http://www.biostar.com.tw/app/en-us/support/download.php
Chaintech : http://www.chaintech.com.tw/a40_downloads.php
DFI LANParty : http://us.dfi.com.tw/portal/CM/cmdownload
ECS (Elitegroup Computer Systems, sebelumnya PCChips): http://www.ecs.com.tw/ECSWebSite/Downloads/Category_Download.aspx?MenuID=6&LanID=0
EPoX : http://www.epox.com/USA/downloads.asp
FoxConn : http://www.foxconnchannel.com/support/downloads.aspx
Gigabyte : http://www.gigabyte.com.tw/Support/Default.aspx
Intel : http://downloadcenter.intel.com/
Jetway : http://www.jetway.com.tw/jw/download.asp
IWill : http://www.flextronics.com/iwill/product_adns.asp
MSI (Micro-Star International) : Halaman Utama website : http://www.msi.com. Lokasi download driver :
http://asia.msi.com/index.php?func=downloadindex
http://www.msi.com/index.php?func=downloadindex
http://eu.msi.com/index.php?func=downloadindex
Next : http://www.next-board.com/drivers.php
PCChips, lihat download vendor ECS diatas
AOpen : http://global.aopen.com/download.aspx
Sebagian besar link diatas akan langsung masuk ke halaman Mencari Driver Motherboard pemilihan hardware yang dimiliki masing-masing vendor, seperti : Motherboard, VGA / Graphics card, Server/ workstation board dan lainnya. Jadi sebelum download, langkah lain yang juga penting adalah mengetahui tipe Motherboard yang digunakan.
Cara mengetahui tipe Motherboard yang terbaik adalah dengan membuka chasing komputer dan dilihat keterangannya di motherboardnya. Sebagian besar vendor akan menuliskan tipe-nya disana, baik dengan sticker atau langsung menuliskan di papan mainboardnya dengan tulisan yang cukup besar dan cukup mencolok.
J. CARA MERAWAT MOTHERBOARD
Motherboard adalah pernagkat utama dari sebuah komputer. Seumpama prosesor adalah otak maka motherboard adalah jantungnya. Karenanya, perawatan motherboard wajib sifatnya. Karena itu pantau motherboard dengan motherboard monitor. Memantau update BIOS motherboard juga perlu, dan gunakan BIOS Agent.
Download Motherboard Monitor dari www.livewiredev.com dan install-lah, pada instalasi terakhir pilihlah jenis dan tipe motherboard kamu lalu [next]. Setelah ter-install keterangan temperature dan kinerja motherboard akan muncul di system tray. Anda bisa mengesetnya dengan mengeklik ganda ikon informasi tersebut. Panatu motherboard dengan mengaktifkan dashboard (yang tampil menyerupai speedometer) dengan mengklik ikon di system tray dan pilih [dashboard]. Temperature dan voltase setiap komponen dalam CPU akan terdata dan terpantau lewat dashboard.
Masalah listrik ini pun bisa memperngaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita salah satunya adalah motherboard atau mainboard.
Motherboard atau mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data (storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada mainboard ini.
Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :
1. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
2. Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
3. Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
4. Bersihkan slot-slot atau konetor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
5. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
6. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali digunakan/dihidupkan dlam seminggu.
Belajar komputer pada perawatan komputer. Seiring berjalannya waktu, kecepatan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows mulai menurun. Ini akan terasa pada kenyataan bahwa sistem mengambil lebih banyak waktu untuk menanggapi tindakan Anda seperti membuka file, folder, berselancar di Internet dan tugas-tugas lain. Namun, ada hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat komputer Anda. Berikut ini adalah daftar cara yang dapat Anda tempuh untuk meningkatkan performa komputer Anda kembali. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk digunakan dalam urutan, jangan dibolak-balik. Kuncinya adalah melakukan yang paling sederhana dan paling mudah.
Jika Anda ingin meningkatkan atau mempercepat komputer Anda, tidak perlu menginstall maca-macam software untuk tujuan itu. Namun, di atas segalanya, apa yang akan Anda lakukan disini tidak membahayakan dan di luar ruang lingkup forum Windows, pilihan lain adalah mintalah bantuan dari orang yang Anda kenal baik. Ingat: Anda punya waktu.Anda dapat menghentikan proses yang akan saya bahas berikut ini tanpa menyebabkan kerusakan. Jadi jika Anda pemula, jangan takut. Langkah-langkah untuk Speed Up Mempercepat Komputer;
7. 1. Pastikan Hardware Anda
8. Apa artinya? Artinya bahwa memang sebelumnya komputer Anda cepat namun karena waktu maka menjadi lambat. Adalah hal yang mustahil untuk mempercepat komputer jika mainboard misalnya hanya mendukung Pentium 3. Jadi syarat pertama adalah hardware harus memungkinkan untuk lari kencang.
9. 2. Bersihkan Desktop Anda
10. Apakah Anda Windows Desktop Anda penuh dihiasi dengan file? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa komputer Anda telah berjalan lebih lambat dan lebih lambat lagi? Apakah Anda melihat cahaya hard drive sering berkedip sementara Anda menunggu komputer untuk menanggapi tindakan? Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaikinya. Jangan terlalu banyak file berserakan di desktop karena secara signifikan walaupun kecil akan mempengaruhi kinerja komputer. Jadi simpanlah file pada tempatnya. Apa bedanya menyimpan banyak file didesktop dengan didrive Data? Yaitu bahwa desktop adalah bagian dari drive C: (umumnya untuk sistem) sedangkan drive Data D: (umumnya untuk menyimpan pekerjaan)
11. 3. Scan System Windows Anda untuk mengecek kesalahan
12. Sebuah sistem operasi adalah kumpulan file yang melakukan fungsi yang berbeda. Hal ini dimungkinkan, dari waktu ke waktu, bahwa satu atau lebih file-file sistem telah berubah atau menjadi rusak. Jika hal ini terjadi, kecepatan sistem Anda bisa berkurang. Dengan menggunakan utilitas yang disebut ” System File Checking”, dia akan memeriksa file-file dengan benar masalah bisa ditemukan.
13. 4. Scan Virus, Spyware dan Adware
14. Setiap komputer Windows rentan terhadap virus apalagi yang basis Windows XP. Virus adalah program kecil yang jahat yang menyebabkan masalah baik besar dan kecil bagi pengguna. Spyware dan Adware adalah program yang dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pelanggan. Biasanya program ini tidak dibuat untuk tujuan berbahaya. Spyware dan Adware berada dalam memori komputer dan akan memperlambatnya. Scanning berkala dan penghapusan Virus, Spyware dan Adware merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja komputer.
15. 5. Uninstall Program yang tidak digunakan
16. Seiring waktu, Anda mungkin telah mengumpulkan program-program di komputer Anda yang tidak Anda gunakan. Ketika program terinstal, menciptakan hubungan antara program dan sistem operasi. Bahkan jika Anda tidak menggunakan program-program ini, mereka dapat memperlambat sistem anda. Jika Anda memiliki disk instalasi program asli atau file, menghapus program ini akan membebaskan ruang pada komputer Anda dan dapat mempercepat kinerja sistem Anda.
17. 6. Mengatur Efek Visual ke posisi Best Performance
18. Windows menyediakan beberapa efek visual yang menarik termasuk jendela animasi dan menu memudar. Jika Anda tidak memiliki cukup memori operasi (lihat nomor 1 di atas), efek ini dapat memperlambat komputer Anda. Menyesuaikan atau mengurangi efek visual dapat membuat perbedaan. Untuk mempercepat Vista di komputer tertentu Anda dapat menonaktifkan fitur dan fungsi yang tidak digunakan. Untuk informasi lebih lanjut, baca “Bagaimana mempercepat Windows Vista.”
19. 7. Jangan jalankan suatu Programs secara otomatis saat Start Up.
20. Program menggunakan operasi memori (RAM, juga disebut sumber daya sistem). Kecuali Anda selalu menggunakan suatu program, Anda dapat menjaga mereka dari loading pada startup Windows. Tetapi jika jarang digunakan lebih baik non aktifkan saja dari auto start. Caranya adalah klik [Start] lalu pilih [Run] untuk XP lalu ketik msconfig.exe lalu [Enter]. Untuk Vista cukup ketik msconfig lalu [Enter]. Kemudian klik tab [Start Up] dan lihatlah mana saja program yang sangat jarang digunakan hapuslah tanda centangnya.
21. 8. Defragment Hard Drive Anda (Setelah Anda mencoba segala sesuatu yang lain)
22. Semakin banyak informasi dan program yang Anda miliki di komputer Anda, semakin besar kemungkinan bahwa Windows telah menempatkan bagian-bagian file yang sama di lokasi yang berbeda pada hard drive Anda. Ini mungkin melakukan hal ini untuk ratusan file dan program, tergantung pada seberapa banyak ruang yang tersedia. Defragmenting hard drive tempat semua informasi untuk setiap file dalam satu tempat. Hasilnya adalah komputer lebih cepat. Mengenai defragment harddisk sudah pernah saya bahas secara terpisah. Intinya mempercepat komputer bukanlah pekerjaan yang susah.
BAB IV
PENUTUP
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini. Penyusun mernyadari didalam penyusunan laporan ini sangatlah jauh dari sempurna, banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mohon kritik dan saran kepada pembaca dan Bapak / Ibu Guru yang kami hormati.
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Pratek Kerja Industri (PRAKERIN) ini memberikan suatu pengalaman kepada penyusun mengenai kenyataan dalam bekerja dan memberi gambaran yang nyata akan persaingan didunia usaha, saran yang koreksi yang membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penyusun harapkan.
Setelah melaksanakan praktek Kerja Industri (PRAKERIN) penyusun dapat mengambil kesimpulan sebasgai berikut :
1. Dengan adanya PRAKERIN kita mengetahui rasa bertanggung jawab atas pekerjaan kita sendiri.
2. Memupuk rasa tanggung jawab dan kedisiplinan serta kejujuran penyusun.
3. Dapat mengetahui pekerjaan dan keadaan perusahaan yang sebenarnya.
4. Mengetahui cara kerja yang baik dan efisien sebagai seorang karyawan.
B. SARAN-SARAN
1. Saran untuk para siswa
Setelah menyimpulkan hal-hal diatas, penyusun mencoba untuk memberi sedikit saran :
a. Mengingat perkembangan dunia komputer yang begitu pesat, maka di harapkan pelajaran yang diberikan disekolah dapat mengikuti perkembangan yang ada disebuah perusahaan.
b. Adanya pengawasan terhadap pelaksanaan tempat kerja tersebut.
c. Dalam melakukan installasi bekerjalah dengan benar jangan bermalas-malasan
d. Para siswa yang prakerin harus mampu menjaga naman baik serta memperhatikan dan mentaati segala peraturan yang berlaku diperusahaan -malasan.
2. Saran untuk sekolah
a. Untuk menciptakan suasana yang nyaman diruang installasi perlu disediakan alat penyejuk.
b. Sekolah diharapkan agar menjadikan laporan-laporan dan juga penentuan pelajaran yang ditambah jamnya
3. Saran untuk dunia industri / usaha
a. Lebih tingkatkan kerja sama antara karyawan guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
b. Lebih meningkatkan pelayanan dari yang sudah ada sehingga citra dinas terjaga dan dapat meningkatkan kepercayaan dari masyarakat.
Demikian kesimpulan dan saran dari penyusun, apabila ada hal-hal yang kurang berkenang bagi pihak sekolah maupun pihak LPK BIMBEL COM MANDIRI, penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ndewo.wordpress.com/2010/01/05/sejarah-motherboard/
http://www.artikellisan.blogspot.com