Rosetta Stone adalah sebuah program komputer yang populer di seluruh dunia. Rosetta Stone telah berhasil menjadikan banyak orang menguasai bahasa asing dengan cepat, mudah dan menyenangkan.
Jutaan pelajar di lebih dari 150 negara telah menggunakan Rosetta Stone untuk menguasai bahasa asing yang mereka inginkan. Selain itu Rosetta Stone juga digunakan oleh banyak lembaga. Seperti NASA, Departemen Luar Negeri Amerika, Wall Street dan lebih dari 10.000 sekolah.
Rosetta Stone,
Tidak seperti video atau buku, Rosetta Stone sangat mengutamakan interaksi dalam proses pembelajarannya. Pada setiap tahap kita diminta untuk aktif menunjukkan pemahaman kita. Rosetta Stone juga mengembangkan semua aspek kemampuan bahasa Anda. Seperti keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dll.
Rosetta Stone mengajarkan berbagai macam bahasa. Diantaranya: Bahasa Arab, Inggris (British dan American), Cina (Mandarin), Perancis, Jerman, Italia, India, Jepang, Korea, Latin, Bahasa Indonesia, Belanda, Spanyol (Spanyol), Turki, Yunani, Portugis (Brasil), Rusia , Filipina (Tagalog), Irlandia, Pashto, Persia, Polandia, Spanyol (Amerika Latin), Swahili, Swedia, Urdu, Vietnam dan Ibrani. Program Rosetta Stone dijual terpisah per paket bahasa.
Kesuksesan Rosetta Stone berangkat dari sebuah ide sederhana: Belajar bahasa itu harus menyenangkan, mudah dan efektif.
Bagaimana cara kerja Rosetta Stone? Rosetta Stone mengajari bahasa secara langsung tanpa terjemahan dan teori tata bahasa. Cara belajar ini secara alami akan membangkitkan kemampuan berbahasa kita dengan sangat baik. Prosesnya sama seperti dulu kita belajar bahasa sejak kecil. Perlahan-lahan kita akan mulai berpikir dalam bahasa baru, sampai akhirnya kita akan benar-benar menguasainya.
Di Rosetta Stone kita dilatih menghubungkan kata-kata dengan gambar untuk mengenal kata demi kata. Urutan pembelajaran telah dirancang dengan cermat sehingga hal ini akan membantu kita menguasai suatu bahasa dengan benar, akurat, dan terstruktur.
Apa perbedaan metode Rosetta Stone dengan metode pembelajaran bahasa tradisional? Metode tradisional menjelaskan arti dan struktur bahasa baru melalui terjemahan dan aturan tata bahasa. Akibatnya, kita tidak dapat memahami atau menggunakan bahasa baru tersebut tanpa berpikir dalam bahasa asli kita. Hal ini justru memperlambat proses belajar dan membuat kesan seolah-olah belajar bahasa baru itu menakutkan dan melelahkan.
Nah, Rosetta Stone justru menghilangkan terjemahan dan aturan tata bahasa itu. Sehingga memungkinkan kita memahami hal-hal baru sambil berpikir menggunakan bahasa baru kita.
Anda bisa pelajari lebih lanjut tentang Rosetta Stone di situsnya langsung: rosettastone.com atau Klik disini
Pembekalan Para Laki-laki SMKDA
Pada waktu itu anak smkda di beri pembekalan untuk berpraktek di dunia kerja
Perpustakaan Menarik, Minat Baca Santri Naik.
“Maju, maju, maju! Ya, awas hati-hati! Okeh…” terdengar suara seperti tukang parkir. Sebenabrnya, yang terjadi bukanlah itu, namun itulah suara komando dari seorang pengurus OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining) yang tengah mengomando teman-temannya sesama pengurus dalam mengangkat almari dan beberapa peralatan lain milik bagian perpustakaan